Ges-r.com – Cara Membersihkan Usus Kotor Secara Alami – Hallo sobat semuanya, pada kesemapatan ini admin akan membahas mengenai informasi terbaru dan terupdate.
Setiap makanan dan minuman yang Anda konsumsi memang akan dicerna di perut, tetapi sebagian sisanya menumpuk menjadi limbah dan bisa berbahaya bagi kesehatan. Lantas, apa saja ciri-ciri usus kotor dan cara membersihkannya?
Apa karakteristik dan tanda-tanda jika usus Anda kotor?
Sebelum Anda memutuskan untuk membersihkan pencernaan Anda, Anda harus terlebih dahulu tahu apakah organ usus Anda penuh dengan kotoran. Karena itu, Anda harus mengenali berbagai tandanya di bawah ini.
- Anda mengalami kesulitan buang air besar (sembelit)
Jika Anda mengalami sembelit, ini menunjukkan bahwa usus Anda penuh dengan sisa makanan. Makanan yang tidak sehat, stres, dan konsumsi obat yang sering dapat menyebabkan usus tidak menghasilkan banyak lendir.
Padahal, lendir ini berfungsi untuk melancarkan saluran di usus sehingga sisa makan mudah dikeluarkan dari perut.
- Merasakan sakit dan nyeri di berbagai bagian tubuh
Tidak hanya sakit perut, rasa sakit yang disebabkan oleh usus kotor bisa termasuk sakit kepala, nyeri tulang belakang, dan rasa sakit yang menjalar dari punggung ke tubuh bagian bawah, seperti paha, betis, dan tumit.
Biasanya rasa sakit ini timbul akibat infeksi jamur yang muncul akibat pencernaan yang kotor.
- Kelelahan
Racun akibat sisa makanan yang membuat usus kotor, ternyata bisa masuk ke dalam darah melalui pembuluh getah bening. Kondisi ini menyebabkan Anda cepat lelah, sistem kekebalan tubuh menurun, dan risiko terkena penyakit menular. - Bau mulut
Bau mulut termasuk tanda paling umum ketika usus Anda kotor karena limbah makanan. Sisa makanan yang menumpuk mengeluarkan gas yang baunya kurang enak. Bau gas dapat membuat napas Anda bau.
Lantas, bagaimana cara membersihkan usus yang kotor?
Jika Anda merasakan beberapa gejala yang telah terdaftar sebelumnya, kemungkinan Anda harus mengambil beberapa langkah untuk membersihkan usus. Di bawah ini adalah berbagai cara.
- Jalani diet sehat
Membersihkan usus yang kotor tidak selalu membutuhkan obat khusus atau mencuci usus. Karena itu, tubuh tidak akan membiarkan racun mengendap di usus.
Tubuh yang normal dan sehat memiliki respons yang baik untuk mengatasi dan membuang racun dari sisa makanan. Peran ini akan dibantu oleh organ hati dan ginjal.
Jadi, Anda tidak perlu terlalu khawatir. Anda cukup mengubah kebiasaan makan harian Anda menjadi lebih sehat. Cobalah untuk mengkonsumsi lebih banyak makanan kaya serat untuk pencernaan seperti buah-buahan dan sayuran.
Serat sendiri dikenal baik untuk pencernaan dan pencegahan sembelit karena nutrisi ini dapat meningkatkan ukuran dan massa feses serta menyerap air, sehingga feses lebih mudah dikeluarkan dari tubuh.
Selain itu, kurangi konsumsi daging merah dan gorengan. Begitu juga dengan makanan olahan seperti sosis dan daging asap. Perlu Anda ketahui, konsumsi keduanya sering dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker usus.
- Latihan untuk mencegah usus kotor
Ternyata, jumlah massa lemak tubuh Anda dapat mempengaruhi risiko kanker usus. Ketika persentase lemak tubuh Anda tinggi, risiko terkena kanker usus akan lebih besar.
Oleh karena itu, pertahankan berat badan yang sehat dengan menjaga persentase lemak tubuh tetap ideal. Salah satu caranya adalah dengan berolahraga.
Olahraga atau aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah ke otot-otot dalam sistem pencernaan. Ini akan membuat otot bekerja lebih cepat dan lebih efektif dalam memindahkan makanan di sepanjang saluran pencernaan.
- Minum obat
Jika sembelit yang Anda alami mulai mengganggu, minum obat pencahar atau obat pencahar bisa menjadi solusinya. Obat ini dapat membantu ‘menguras’ akumulasi kotoran.
Obat pencahar bekerja dengan menarik air dari tubuh anda ke dalam usus. Air ini akan diserap oleh tinja untuk memudahkan produksinya.
- Menjalani hidroterapi
Pembilasan dengan hidroterapi biasanya akan direkomendasikan untuk pasien dengan sembelit parah yang tidak dapat lagi diobati dengan obat-obatan.
Prosedur hidroterapi melibatkan pembilasan usus besar dengan memasukkan sejumlah besar cairan. Nantinya, cairan ini akan mengairi usus besar dan mengeluarkan tinja yang masih menumpuk.
Sayangnya, prosedur ini dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti:
- dehidrasi,
- mual dan muntah,
- membuat elektrolit tubuh tidak seimbang,
- merusak bakteri baik di usus,
- peningkatan risiko cairan di paru-paru, dan
- memiliki kesempatan untuk mengalami gangguan fungsi jantung.
Karena itu, jika Anda memiliki kekhawatiran tentang gejala yang anda rasakan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Akhir Kata
Demikian informasi yang bisa admin sampaikan semoga pembahasan ini bisa berguna dan bermanfaat bagi kalian semua dan jangan lupa untuk mengunjungi halaman ini.