Ges-r.com Apa itu NFT? NFT atau Non Fungible Token adalah asset digital sebagai bukti kepemilikan satu atau banyak barang yang dibeli dengan mata uang kripto. Kemunculan NFT dapat menarik minat dan banyak perhatian masyarakat, termasuk juga di Indonesia.
NFT atau Non Fungible Token merupakan salah satu asset investasi memang menarik minat banyak orang. NFT sendiri memiliki beragam media, contohnya saja karya seni, musik, klip video, dan lain sebaginya.
Anda dapat menjumpai NFT dalam berbagai format digital, seperti Graphics Interchange Format (GIF), Joint Photographic Experts Group (JPEG), Protable Network Graphics (PNG), dan lainnya.
lalu Apa Itu NFT ? NFT sendiri memiliki perbedaan dengan asset kripto lain yang sama-sama memakai teknologi blockchain seperti Bitcoin. Pernyataan ini disampaikan oleh Komisaris Utama PT HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo.
Ia menjelaskan “NFT memang biasanya dibuat menggunakan jenis program yang sama dengan cryptocurrency, seperti Bitcoin atau Ethereum. Tetapi, persamaannya hanya sampai di situ saja,” pada Rabu, 22 Desember 2021.
Mata uang kripto selalu memiliki nailai yang sama, Sutopo menjelaskan Rp100 akan selalu bernilai Rp100, sama juga dengan nilai 1 Bitcoin akan bernilai 1 Bitcoin. Persamaan ini yang menjadikan asset kripto menjadi alat tukar terpercaya untuk melakukan transaksi di blockhain.
Berbeda dengan NFT, kesamaan tersebut tidak berlaku pada NFT. Ia mengatakan, masing-masing NFT memiliki tanda tangan digital yang tidak memungkinkan untuk ditukar atau sama satu dengan yang lain.
Atau bahasa lebih sederhananya, 1 klip NFT tidak akan sama nilainya dengan 1 kilp NFT lain hanya karena keduanya adalah NFT. Ia juga menjelaskan lagi, NFT merupakan suatu fenomena investasi unik yang mengubah paradigma investasi konvensioal seperti yang diketahui selama ini.
NFT dapat menjadi prosperk besar bagi para seniman, karena setiap karya digital kini bisa disertifikasi atau ditokenisasi menjadi seperti hak cipta yang di mana hak cipta tersebut bisa diperjual belikan.
Hal dipengaruhi dengan masa depan yang pekerjaan akan dilakukan secara virtual, jika suatu karya atau pekerjaan untuk tidak diduplikasi, maka akan membutuhkan NFT agar dapat melindungi sebuah hak cipta.
