Mengenal Bisnis Model Canvas Dan Pengertiannya

Posted on

Ges-r.com Mengenal Bisnis Model Canvas -Kini, banyak pengusaha baik industri skala besar hingga skala usaha kecil dan menengah (UKM) yang mulai mengembangkan bisnis model canvas karena dianggap aplikatif dan sangat baik bahkan untuk sebuah usaha yang baru dirintis sekalipun.

Konsep bisnis model canvas memang dirancang untuk pengembangan usaha maupun bisnis khususnya dalam hal strategi maupun ekspansi usaha yang akan dilakukan.

Keefektifan bisnis model canvas ini bahkan diakui oleh banyak akademisi dan mulai banyak diajarkan di kampus-kampus jurusan ekonomi sebagai salah satu strategi pengembangan bisnis yang tak memandang klasifikasi besaran modal hingga jenis usahanya.

Namun demikian, dibalik potensinya yang besar sebagai salah satu upaya dalam menjalankan usaha, bisnis model canvas masih belum terlalu dikenal atau familiar khususnya di kalangan usahawan termasuk usaha kecil dan menengah.

Pengertian Bisnis Model Canvas

Sebelum mengulas lebih jauh, ada baiknya mengenal lebih dahulu siapa pencetus dan apa itu bisnis model canvas. Model bisnis ini awalnya dicetuskan oleh Alexander Osterwalder yang ia ulas secara khusus lewat bukunya yang berjudul Business Model Generation.

Sejatinya, bisnis model canvas adalah alat atau cara yang bertujuan untuk memetakan model atau strategi bisnis bagi sebuah institusi bisnis termasuk UKM melalui satu strategi yang bisa digambarkan secara sederhana.

Bisnis model canvas memang lebih cenderung mengajak para usahawan untuk melakukan analisa pasar terhadap cara menjalankan usahanya. Prosesnya pun dilakukan dengan memetakan potensi bisnisnya, memetakan segmen pembelinya hingga menentukan struktur finansial termasuk dalam hal permodalan hingga keuntungan usahanya.

Aplikasi Bisnis Model Canvas

Pada umumnya, memetakan usaha melalui strategi bisnis model canvas memang sangat ideal dilakukan ketika baru akan memulai sebuah usaha atau bisnis namun tidak menutup kemungkinan model bisnis ini juga diaplikasikan pada usaha yang sudah berjalan meski prosesnya akan sedikit rumit.

Pada usaha yang baru dirintis, pengaplikasian bisnis model canvas akan sangat efektif untuk merumuskan dan memvalidasi tiap ide bisnis atau usaha yang hendak dijalankan dan kemungkinan bisnis tersebut berkembang dengan baik.

Perusahaan yang Menjalankan Bisnis Model Canvas

Di luar negeri, model bisnis ini sudah banyak diterapkan oleh beberapa perusahaan besar dunia dan terbukti berhasil dengan sangat efektif, seperti: Ericsson maupun IBM, bahkan Departemen Pekerjaan Umum dan Jasa sebagai insitusi pemerintahan Kanada pun sudah menerapkan model bisnis ini.

Struktur Model Bisnis Canvas

Model bisnis canvas memiliki struktur yang terdiri dari 9 blok khusus yakni: Customer Segments, Value Propositions, Channels, Customer Relationships, Revenue Streams, Key Resources, Key Activities, Key Partnerships dan Cost Structure. Berikut penjelasannya:

·        Blok Customer Segment

Customer segment atau segmen pelanggan merupakan orang maupun usaha lain yang bertindak sebagai pembeli produk. Dalam blok ini terdapat pertanyaan umum, yang terkait dengan proses pengidentifikasian konsumen yang mengarahkan Anda untuk benar-benar memahami karakter konsumen dari usaha Anda.

·        Blok Value Propositions

Blok ini masih terkait erat dengan blok customer segment dan bersifat solusi penawaran produk Anda terhadap konsumen. Disini Anda diminta untuk jeli melihat seberapa solutif-kah produk yang Anda tawarkan untuk konsumen Anda.

·        Blok Channels

Pada blok ini terdapat tiga channels atau saluran yang bisa Anda lakukan untuk produk yang ditawarkan, yakni: saluran pemasaran, saluran komunikasi dan saluran distribusi.

·        Blok Customer Relationships

Blok hubungan dengan pelanggan juga sangat terkait dengan saluran yang Anda bangun yang menciptakan sebuah hubungan imbal balik antara Anda selaku produsen dan konsumen.

·        Blok Revenue Streams

Blok ini akan meminta Anda untuk mengisi potensi penghasilan dari usaha tersebut yang tak hanya dilihat dari penjualan produk tapi juga hal lain yang terkait dengan potensi pendapatan lain dari usaha Anda.

·        Blok Key Resources

Blok ini akan meminta Anda untuk mengisi sumber daya usaha yang kompetitif dengan pesaing Anda dalam menjalankan usaha yang sama.

·        Blok Key Activities

Blok ini lebih menitikberatkan pada upaya Anda untuk membangun citra produk Anda di mata konsumen.

·        Blok Key Partnership

Blok ini meminta Anda untuk mengidentifikasi mitra usaha yang terkait dengan usaha yang sedang Anda jalankan.

·        Blok Cost structure

Blok ini lebih mengarahkan pada jenis pengeluaran modal terhadap produk yang Anda jalankan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *