Ges-r.com IHSG Akan Koreksi Lagi– Pada penutupan dagang sesi I, PBD turun dan Indeks Saham IHSG mulai memberikan tanda-tanda koreksi dengan persentase 0,16% di level 6.576.
Padahal pada Oktober lalu sempat berhasil menembus level psikologis lebih dari 0,25% ke level 6.600. Berdasarkan intraday sepanjang beberapa kuartal, titik paling tinggi IHSG di 6.608 dan terendah 6.565.
Dari hasil kesimpulan pergerakan saham tersebut mencapai nilai transaksi sebesar Rp6,4 triliun, dengan 212 saham melonjak naik, 292 lainnya menurun, dan sisanya stagnan.
Lalu bagaimana nasib IHSG selanjutnya? Ternyata prediksi ini dipengaruhi oleh faktor eksternal sebagai berikut.
Faktor External Koreksi IHSG
Terdapat 2 hal yang secara tidak langsung berdampak pada penurunan IHSG yang masih dalam prediksi. Ya, meskipun kondisi sebenarnya masih dalam level aman.
Dua hal yang akan disebutkan di bawah ini merupakan sentiment pergerakan pasar atas hasil kinerja Wall Street pada lusa lalu yang kurang memuaskan namun ditutup variatif. Meski melemah 0,09% pada saham Dow Jones, namun Nasdaq Composite dan S&P 500 lumayan menguat 0,81% dan 0,42%.
- PBD di Luar Ekspektasi
PBD di luar ekspektasi diketahui setelah Wall Street merilis data ataspertumbuhan ekonomi RI di kuartal III. Dan hasil yang didapatkan pun sangat tidak menggembirakan. Hasil pencatatan yang didapat yaitu, Negara ini mengalami pertumbuhan 3,51% yoy (year on year).
- Faktor Psikologis Pasar
Pelaku pasar juga tidak boleh lepas dari analisa, yang mana hal ini dapat mempengaruhi kesempatan IHSG naik kembali.
Dua hari terakhir statusnya naik ke level psikologis di atas level 6.500. Namun setelah menguat lebih dari 1%, profit taking sulit dihindari. Kesempatan pembukaan ruang ini dikhawatirkan karena dapat membebani indeks.
Prediksi IHSG di Sesi II
Setelah mengetahui beberapa faktor yang diprediksi dapat mempengaruhi penurunan IHSG ke beberapa level di bawah, bagaimana nasibnya di sesi II yang akan menyebabkan IHSG Akan Koreksi Lagi.?
Meski berpeluang akan tetap koreksi, hal tersebut perlu dilanjutkan dengan analisis teknikal. Untuk melihat secara pasti pergerakan selanjutnya, indeks harus berada dekat di level resisten 6.586 membentuk tren bullish. Sementara, untuk menciptakan tren bearish harus melampaui level support yang berada di level psikologis di titik 6.552.
